Selasa, 07 Juli 2015

Pria Ini Berjuang Selama 10 Tahun Agar di Akui Masih Hidup


Sinan Avci (source images)
Salah seorang pria asal Turki berusia 46 tahun dinyatakan telah meninggal dunia. Pernyataan meninggalnya pria tersebut diduga telah tertulis di catatan pemerintah daerah setempat. Namun yang anehnya, ternyata pria tersebut masih hidup hingga sekarang. Malahan pria ini melakukan upaya dan tindakan untuk membuktikan bahwa dirinya masih hidup.

Pria itu bernama Sinan Avci yang tinggal di provinsi Erzurum tepatnya di bagian wilayah timur Turki. Pria asal Turki ini harus rela berjuang menghabiskan waktunya selama 10 tahun terakhir untuk membuktikan bahwa dirinya masih hidup.

Sebelumnya, Hal ini bermula saat ia  mulai pensiun dini dari pekerjaannya pada tahun 2003 silam, hal itu terpaksa ia lakukan karena ia didiagnosis menderita penyakit epilepsi.

Setahun kemudian, Sinan yang merasa mempunyai hak untuk uang pensiunnya terkejut karena tak bisa mencairkan dana pensiun yang disimpan di sebuah badan pengelola dana pensiun Turki, SSK. Namun setelah di selidiki, ternyata catatan SSK menunjukkan bahwa pria ini sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Mereka (staf SSK) mengatakan saya sudah meninggal, padahal saya masih hidup," kata Sinan seperti dikutip dari kantor berita Anatolia.

Pria asal Turki yang saat itu telah berjuang untuk membuktikan kalau dirinya masih hidup, mengaku tersiksa dengan kondisi ini, yang di mana saat ini ia tak bisa bekerja, baik karena penyakit yang dialaminya ataupun karena ia resmi dianggap telah meninggal dunia sehingga ia pun tak memiliki hak untuk mendapatkan dana sosial tersebut.

Karena ia tak memiliki pekerjaan ataupun dana pensiun ia pun mengalami kesusahan dalam hidupnya, tapi ia masih beruntung karena selama ini Sinan hidup dengan uluran dari bantuan keluarga dan tetangganya.

Setelah ia memperjuangkan status hidupnya selama 10 tahun hingga sampai harus ke jalur hukum, ternyata Minggu kemarin, Sinan Avci akhirnya berhasil meyakinkan pihak yang berwenang bahwa dirinya belum mati.

Akan tetapi tampaknya perjuangan Sinan Avci tak berakhir sampai situ saja, karena kini ia harus menghadapi perjuangan lain untuk mendapatkan gaji pensiun dan juga hak tunjangan cacat yang  belum diberikan kepadanya selama ini.

"Apa lagi yang harus saya lakukan? Saya sudah membuktikan kalau saya belum meninggal dan kini apakah saya harus memotong tangan dan kaki untuk membuktikan bahwa saya memiliki kekurangan?", kata Sinan Avci.

Sementara itu, Sinan juga meminta pihak berwenang untuk melakukan upaya penyelidikan kepada orang-orang yang telah melaporkan kematian dirinya.