Senin, 06 Juli 2015

Miris, Suami Istri Tewas Setelah di Serang Babi Hutan


Polisi Yang di serang babi hutan (sumber1/2)
Belum lama ini ada banyak sekali terjadi insiden penyerangan oleh kawanan hewan liar, beberapa dari penyerangan tersebut bahkan tak jarang menimbulkan berbagai macam kerugian yang di antaranya kerugian materi maupun kerugian kehilangan nyawa seseorang.

Dari beberapa penyerangan hewan liar yang ada, tampaknya penyerangan hewan oleh “babi liar” yang baru-baru ini terjadi di Malaysia tampaknya sungguh sadis dan mematikan.

Pasalnya penyerangan hewan ini dikabarkan telah menewaskan dua orang korban sekaligus. Dua orang korban tersebut diduga merupakan pasangan suami istri. Yang lebih mirisnya lagi, dua korban ini diketahui telah berusia lanjut.

Menurut informasi dari kabarnya, korban pria itu diketahui bernama Loo See yang merupakan sang suami yang telah berusia 66 tahun, sedangkan yang menjadi korban wanita yang tak lain adalah sang istrinya Liau Mei Lan yang usianya selisih setahun dari sang suami yakni 65 tahun.

Pada awal mulanya insiden penyerangan oleh hewan tersebut terjadi pada hari Kamis 2/7/2015. Pada saat itu kedua pasangan tersebut sedang menoreh pohon karet di sebuah kawasan kebun karet di Kampung Kuala Paya, Segamat, Johor.

Namun sungguh malangnya, insiden yang tak diinginkan pun terjadi, saat waktu tengah hari kira-kira antara jam 12 waktu setempat.

Menurut Ketua polisi daerah setempat, Superintenden Mohd Kamil Sukarmi mengatakan, pihak polisi yang waktu itu menerima laporan, langsung bergegas ke lokasi kejadian (TKP), setelah sesampainya di sana  pihak polisi pun mendapati kedua suami istri tersebut telah meninggal dunia.

Berdasarkan luka-luka pada korban mereka pun mengesahkan bahwa korban tewas karena disebabkan oleh serangan babi hutan liar yang dimaksud.

Namun, karena ingin mengetahui lebih dalam atas insiden tersebut, salah seorang polisi yang bernama johar bin khamis AIO Jenayah berinisiatif untuk melakukan penyelidikan di kebun sawit yang saat itu bersebelahan dengan kebun karet (TKP). Namun, di saat itu pula seekor babi hutan menyerangnya betisnya sampai celananya pun terkoyak parah. Meski demikian polisi ini sebelumnya sempat menyelamatkan diri dengan memanjat pohon sawit.

gambar dari berbagai sumber

Karena ingin menyelamatkan sang polisi tersebut, pihak otoritas setempat terpaksa melepaskan tembakan senjata api ke babi hutan tersebut hingga mati.

"Berdasarkan bekas darah kering pada hewan tersebut, kita yakin bahwa ini adalah darah milik kedua korban," katanya